Pemasangan Kartu Video

        Video card adalah kartu tambahan yang harus dipasang sebelum melakukan booting PC untuk pertama kalinya. Alat ini penting untuk menampilkan informasi vital yang diperlukan untuk mengkonfigurasi BIOS selama proses boot pertama. Beberapa motherboard memiliki video built-in. Bila ini terjadi, CMOS perlu di-disabled untuk memasang sebuah video card eksternal. Video built-in yang tidak.

Langkah-langkah pemasangan Video Card
Pada bab ini akan dibahas mengenai langkah-langkah pemasangan video card. Video card seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini.
Gambar 74. Video Card
Video card adalah satu-satunya kartu tambahan yang harus dipasang sebelum melakukan booting PC untuk pertama kalinya. Alat ini penting untuk menampilkan informasi vital yang diperlukan untuk mengkonfigurasi BIOS selama proses boot pertama. Semua kartu bisa dipasang setelah komputer telah siap dan digunakan.


Pemasangan video card memiliki empat langkah:

Langkah 1
Tempatkan tipe slot tambahan yang sesuai dengan video card. AGP digunakan oleh motherboard ATX yang baru sementara ISA dan PCI digunakan pada board yang lebih lama.
Langkah 2
Pilih masukan slot yang sesuai dengan slot yang ada pada motherboard. Beberapa case memiliki masukan yang ditekan keluar sementara masukan yang lain disekrup pada tempatnya.
Langkah 3
Masukkan video card ke dalam slot dengan meluruskan pin dan dengan hati-hati tekan bergantian bagian depan dan belakang papan hingga semua pin masuk pada posisinya. Kartu ISA yang lebih lama akan lebih sulit untuk dimasukkan karena lebih panjang. Ketika menekan kartu ke dalam slot, coba untuk tidak membengkokkan motherboard. Kadangkala perlu untuk meletakkan tangan di bawahnya untuk menekan board yang melengkung. Pastikan telah melakukan groundcase dengan benar.

Langkah 4
Setelah card dipasang, kuatkan dengan menggunakan sekrup, jangan lupa untuk memeriksa semua pekerjaan.

Langkah-langkah umum ini dapat digunakan untuk memasang kartu tambahan lainnya seperti modem card, atau sound card.

PERHATIAN:                                  
Beberapa motherboard memiliki video built-in. Bila ini terjadi, CMOS perlu di-disabled untuk memasang sebuah video card eksternal. Video built-in yang tidak di-disable akan menyebabkan konflik pada sistem sehingga perlu dicarikan jalan keluarnya sebelum dapat mengenali video card eksternal baru.

Bila video card tersebut berjenis plug-and-play, sistem akan mendeteksi hardware baru dan menginstal driver yang tepat. Bila driver yang tepat tidak terdeteksi, harus menggunakan driver yang disertakan pada video card. Driver terbaru juga bisa didownload dari website perusahaan pembuat video card.ak di-disable akan menyebabkan konflik pada sistem.