Menghubungkan flopply
drive, hard drive, CD-ROM, dan DVD pada sistem
Floppy drive, hard drive, CD-ROM, dan DVD
player berhubungan dengan bagian sistem yang lain menggunakan kabel ribbon.
Bagian ini akan membicarakan tipe-tipe kabel ribbon yang digunakan juga
bagaimana cara menyambungnya dengan berbagai drive.
Menggolongkan Kabel Ribbon
Kabel ribbon secara luas digunakan untuk
menghubungkan periferal seperti floppy drive, dan hard drive di bagian dalam.
Kabel ribbon jarang digunakan di luar case sistem. Kabel ini tipis, rata, dan
multikonduktor yang harus dipasang secara benar atau komponen tidak akan
bekerja.
Kabel Floppy Drive
Pertukaran data floppy drive dengan peralatan
motherboard, termasuk mikroprosesor, melalui kabel ribbon 34 pin. Kabel ribbon
secara khusus terhubung dari konektor jantan/male 34-pin pada bagian belakang
floppy drive menuju konektor jantan/male 34-pin pada motherboard. Steker kabel,
konektor drive, dan pengatur floppy terkunci pada arah yang tepat. Biasanya,
sebuah garis merah pada tepi kabel menunjukkan pin 1 seperti yang ditunjukkan
pada gambar dibawah ini.
Gambar 71. Kabel Floppy
Drive
Luruskan tepi bergaris merah dengan pin 1
pada permukaan konektor drive atau pengatur drive memastikan lurusan
(alignment) yang tepat.
PERHATIAN:
Pin 1 pada sebagian besar konektor data
floppy umumnya terdapat bersebelahan dengan konektor listrik. Namun, floppy
drive dari pabrik yang berbeda mungkin memilki konektor data dengan posisi yang
terbalik sehingga pin 1 dan kabel merah pada kabel ribbon mengarah menjauhi
konektor listrik. Dan juga, beberapa floppy disk drive tidak jelas menandai
mana yang merupakan pin 1 pada konektor data. Pada kondisi seperti ini, kabel
yang pemasangannya salah akan terlihat jelas ketika power dinyalakan karena
lampu LED floppy drive tiba-tiba menyala dan terus menyala.
Versi BIOS sistem yang kini ada dapat
mendukung hingga dua floppy drive pada satu pengatur melalui pengaturan rantai
kabel daisy. Kabel terjepit keluar pada pin 10 hingga 16 bersilang pada posisi
antara konektor drive tengah dan dengan konektor drive ujung. Ini menghasilkan
lilitan yang memutar konfigurasi pemilihan drive (Drive Select/DS) pada drive
yang terpasang pada bagian ujung konektor kabel ribbon. Lilitan tersebut
terdiri atas 7 kabel data. Fitur ini disebut cable select, secara otomatis
mengkonfigurasi drive pada konektor tengah sebagai Drive B dan drive pada
bagian akhir konektor sebagai Drive A. Hal ini mempermudah pemasangan dan
konfigurasi floppy drive.
Kabel HDD dan CD-ROM
Pertukaran sinyal data hard drive, CD-ROM dan
DVD player dengan pengatur pada satu motherboard dilakukan oleh satu kabel rata
ribbon, seperti halnya floppy drive. Kabel ribbon terjepit keluar dan lebar
kabel tergantung pada tipe interface. Pada pelatihan ini, menggunakan interface
IDE. Kabel ribbon yang digunakan pada buku ini secara fisik mirip dengan kabel
floppy yang dijelaskan di atas namun lebih lebar seperti diperlihatkan pada
gambar dibawah ini.
Gambar 72. Kabel HDD
dan CD-ROM
Pin 1 juga ditandai oleh tepi merah. Namun,
kabel IDE secara khusus memiliki 40 pin dan hanya bisa memiliki dua alat
terpasang seperti juga kabel floppy. Meskipun pada case ini, satu alat harus
diset sebagai master dan yang lain sebagai slave menggunakan jumper. Kabel
kedua disebut IDE 2, juga hanya bisa memiliki satu master dan satu slave.
Konektor kabel dan pencolok, seperti pada kabel floppy, berkunci untuk
pemasangan yang tepat.
Setelah terbiasa dengan kabel ribbon,
komponen ini kini bisa dihubungkan dengan sistem board.
Menghubungkan Floppy Drive
Langkah-langkah berikut menjelaskan bagaimana
cara mengubungkan floppy drive dengan motherboard.
Langkah 1
Identifikasi
kabel ribbon yang sesuai dengan floppy drive. Kabel ini memiliki tujuh kabel
yang terbelit pada salah satu sisi dan lebih sempit, 34-pin, dibandingkan
dengan kabel ribbon IDE 40-pin.
Langkah 2
Identifikasi
pin 1, sisi merah pada kabel, dan luruskan dengan pin 1 pada bagian belakang
drive. Tekan dengan lembut kabel konektor unit hingga masuk sepenuhnya. Pada
kebanyakan case, konektor ini berkunci. Jika ada sedikit hambatan ketika kabel
dipasang, coba periksa kembali posisi pin 1. Karena drive ini dipasang sebagai
drive A, pastikan menggunakan konektor setelah lilitan kabel.
Langkah 3
Kenali
pengatur floppy pada papan sistem dengan berdasar panduan motherboard. Pasang
konektor pada ujung jauh kabel ribbon pada kontroler floppy pada papan.
Pastikan pin 1 segaris dengan kabel dan konektor interface kontroler.
Langkah 4
Periksa
pekerjaan, pastikan tidak ada pin yang bengkok atau berpindah posisi.
Bila pin 1 secara tidak sengaja terbalik,
drive tidak akan bekerja dan lampu drive akan tetap menyala sampai diperbaiki.
Menyambung Hard Drive,
CD-ROM dan DVD
Langkah berikut akan menjelaskan mengenai
cara menghubungkan hard drive , CD-ROM, dan DVE player menuju motherboard.
Langkah 1
Identifikasi
dua kabel ribbon IDE 40-pin yang akan tersambung dengan hard drive dan CD-ROM.
Kabel ini lebih lebar daripada kabel floppy dan tidak memiliki lilitan pada
salah satu ujungnya.
Langkah 2
Pasang
satu ujung dengan kabel konektor pada bagian belakang konektor hard drive dan
satu ujung kabel kedua dengan bagian belakang CD-ROM. CD-ROM mungkin harus
digeser keluar beberapa inci untuk keperluan ini. Kedua kabel konektor
berkunci. Pastikan pin 1 dengan tepat segaris pada kabel dan konektor drive.
Ujung kabel dengan jarak yang lebih panjang umumnya dihubungkan dengan
motherboard.
Langkah 3
Pasang
ujung lain yang bebas pada kabel hard drive pada pengatur IDE no.1, IDE primer,
pada motherboard. Pasang ujung kabel CD-ROM pada pengatur IDE no.2, IDE
sekunder, pada motherboard. Pastikan pin 1 tiap kabel segaris dengan pin 1
untuk tiap interface pengatur yang dimaksud. Pemasangan hard drive dan CD-ROM
pada sambungan IDE yang berbeda dapat meningkatkan performa.
CATATAN:
Pin 1 untuk kedua hard drive dan drive CD-ROM
biasanya terletak pada sisi yang paling dekat dengan konektor listrik. Pin 1
mungkin dilabeli pada bagian belakang hard drive. Sebaliknya, pin 1 pada
motherboard mungkin tidak memiliki tanda, untuk itu pastikan melalui buku
manual. Kabel audio drive CD-ROM dapat dibiarkan tidak terhubung sampai sound
card dipasang.
Langkah 4
Periksa
pekerjaan, pastikan semua kabel konektor telah diposisikan dengan tepat, tidak
ada pin yang salah tempat, dan semua pin 1 sejajar.
Bila kabel hard drive terbalik, mungkin akan
terjadi kesalahan ganjil yang membuat drive baru tampak rusak. Bila ini
terjadi, lepas kabel hard drive dan pasang ulang.
Menghubungkan kabel
listrik pada floppy drive, hard drive, dan CD-ROM
Konektor kabel drive lebih kecil dari power
supply yang menyediakan sumber tenaga bagi floppy drive, hard drive, CD-ROM,
dan DVD player. Kabel konektor memiliki colokan female 4 pin yang akan
tersambung dengan konektor 4 pin pada bagian belakang tiap drive. Pin keluar
(pin-out) atau skema kabel memiliki kode warna untuk identifikasi voltase kabel
yang tepat.
Kebutuhan Voltase Sumber Daya
Dua
voltase sumber daya dibutuhkan untuk menjalankan drive tersebut. Papan sirkuit
dan chip logis yang digunakan setiap drive didesain untuk menerima daya sebesar +5v. Motor drive
menggunkaan daya sebesar +12v,terlihat seperti
gambar dibawah ini.
Menghubungkan Drive
Konektor memiliki kunci yang hanya bisa
dimasuki dalam satu arah. Ini mempermudah pemasangan kabel listrik untuk drive.
Periksa konektor yang tepat yang akan menjadi penghubung pada drive yang
dimaksud, sebagaimana dijelaskan berikut ini:
- Floppy drive
Identifikasi
konektor yang tepat yang terdapat pada drive 3.5 in. Konektor ini umumnya
berupa konektor yang paling kecil keluar dari power supply. Tekan konektor
dengan hati-hati. Untuk menguatkan hubungan jangan menggoyang ke depan dan
belakang.
- Hard drive, CD-ROM, DVD
Kenali
konektor listrik yang digunakan untuk drive ini. Yaitu yang lebih besar
daripada yang dibutuhkan untuk floppy, dan kadangkala tertulis P1, P2, P3, dan
seterusnya, pada colokan tersebut. Colokan ini lebih sulit untuk ditekan, jadi
goyang ke depan dan belakang bila dirasa perlu agar dapat terkunci pada
tempatnya.
0 Komentar