Secara teknis, hard drive dapat dimasukkan
pada bay manapun pada case komputer. Namun, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan:
- Hard drive, terutama tipe baru dengan kecepatan
7200-rpm dan 10,000-rpm dapat menghasilkan banyak panas. Oleh karena itu,
pastikan bahwa drive ini terletak sejauh mungkin dari hardware yang lain.
- Bila dianggap perlu dapat dipasang pendingin drive,
pastikan bahwa ada ruangan yang cukup.
- Tempatkan hard drive sejauh
mungkin dari power supply. Case yang didesain dengan buruk mungkin membuat
ruangan di bagian bawah power supply untuk meletakkan hard drive. Tempat
ini bukan posisi yang baik bagi hard drive. Power supply bekerja seperti
magnet sehingga dapat merusak data.
- Terakhir, coba untuk
meletakkan hard drive sedekat mungkin dengan bagian depan case. Yaitu
mengambil keuntungan dari efek pendinginan aliran udara yang dibawa menuju
case melalui bagian depan oleh sistem kipas pendingin.
Berikut adalah beberapa saran umum dalam
pemasangan hard drive:
Langkah 1
Atur
jumper hard drive sebagai master, seperti disebutkan sebelumnya.
Langkah 2
Geser
drive pada kisi-kisi drive yang dipilih pada case. Ingat bahwa penutup pada
tempat ini tidak perlu dilepaskan. Case ATX modern umumnya menyediakan bay hard
drive tanpa penutup. Apabila drive tersebut lebih kecil daripada bay, tambahkan
kisi-kisi atau siku-siku untuk membuatnya pas.
Langkah 3
Sekrup
yang ukurannya tepat atau yang terdapat pada kemasan drive. Sekrup drive pada
tempatnya, pastikan untuk tidak memaksa. Kencangkan sekrup pertama-tama dengan
tangan kemudian dengan obeng.
Langkah 4
Pasang
kabel ribbon dan kabel listrik pada hard drive, dengan cara yang sama dengan
floppy drive. Bagaimana cara menghubungkan kabel ribbon akan dibahas pada
bagian yang berikutnya.
0 Komentar